Monday, July 23, 2018

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia

Berikut ini adalah beberapa cara memelihara kesehatan rangka tubuh manusia  :
1. Duduk dengan sikap yang baik
Sikap duduk yang baik adalah dengan duduk yang sedikit menyender pada kursi. Tegap dan lurus, letak bahu ke arah belakang. Anda tidak boleh condong ke kanan atau ke kiri. Juga tidak baik untuk terlalu maju ke depan atau pun menyender ke belakang. Hal ini jika di biasakan bisa membuat tulang anda bengkok. Usahakan paha untuk menempel pada wilayah kursi dan bagian pinggang menyentuh sandaran belakang kursi.
2. Berdiri dengan baik dan lurus
Jangan biasakan untuk berdiri dengan posisi lurus dan baik. Tidak hanya menyandar pada satu kaki saja, dan kaki yang lain di tekuk. Hal ini jika di biasakan akan terjadi gangguan pada lutut yang sering jadi tumpuan tersebut. Karena berat tubuh itu tidak bisa di topang hanya dengan satu kaki. Maka berdirilah dengan baik, bahu tegap, dan lurus. Ini bisa menjadi latihan untuk tulang anda agar tumbuh lurus.
3. Mengangkat beban semaksimalnya
Kadang kala, banyak orang memaksakan diri mengangkat beban lebih berat dari kesanggupannya. Hal ini bisa membuat tulang yang membawa beban terlalu berat tersebut lelah. Bahkan jika sudah parah bisa sampai patah. Jika memang berat, maka angkatlah menggunakan bahu kanan mu. Kemudian beralih pada bahu kiri jika sudah lelah. Cara ini bisa meminimalisir kelelahan pada punggung. Bisa saja dengan mengangkat beban sesuai dengan kemampuan tubuh. Jika memang belum selesai, bisa di ulangi lagi.
4. Biasakan aktivitas ‘berjemur’ kala pagi
Matahari pagi yang menyinari bumi memiliki zat yang bisa membantu produksi vitamin D. itulah mengapa anak kecil, atau bayi yang masih berusia beberapa bulan setelah mandi di ajak keluar panas panas untuk mencari vitamin D tersebut. Kelebihan dari vitamin D ini adalah membantu dalam penguatan tulang dan merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Maka bisa di simpulkan bahwa dengan berada di bawah terik matahari pada pukul 7 sampai 9 pagi menjadi salah satu trik merawat tulang anda untuk masa tua nanti
5. Berolahraga secara rutin
Salah satu cara mutlak yang bisa anda lakukan untuk benar benar membuat tulang anda sehat adalah dengan rutin melakukan olah raga. Hal ini bisa menjadikan tulang anda terbiasa dengan hal-hal berat. aktivitas olahraga ini juga mampu berguna untuk meningkatkan kecepatan penyerapan kalsium atau makanan tulang. Olahraga teratur juga mengurangi resiko terkena penyakit tulang dan dapat menjaga bagian bagian ginjal yang merupakan salah satu organ penting untuk membantu kesehatan tubuh saat usia dewasa nanti.
6. Makan makanan bergizi
Dalam rangka penguatan dan pemeliharaan tulang, tidak hanya menggunakan peran vitamin D. namun juga menggunakan makanan yang mengandung nutrisi lain. Misalnya kalsium dan mineral. Kedua zat ini terdapat pada bahan makanan yang sehat, seperti pada sayur mayur, air putih, dan buah buahan. Maka biasakanlah makan makanan tersebut agar gizi anda terpenuhi secara optimal. Beberapa makanan yang mengandung gizi tinggi ini adalah susu, keju, telur, yoghurt, ikan, kedelai, bayam, brokoli, buah buahan, dan lain sebagainya

https://dosenbiologi.com/manusia/cara-memelihara-kesehatan-rangka-tubuh-manusia

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya

Gangguan pada Sistem Gerak
Sistem gerak dapat mengalami gangguan atau kelainan. Kelainan pada sistem gerak dapat terjadi karena beberapa hal, seperti kelainan sejak lahir, kekurangan vitamin, dan kecelakaan. Berikut contoh-contoh kelainan yang terjadi pada sistem gerak kita. 
1. Rickets 
Rickets merupakan suatu kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Kelainan ini dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O dan huruf X. 
2. Osteoporosis 
Suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang lanjut usia.
3. Patah Tulang (Fraktura) 
Retak atau patah tulang dapat terjadi karena benturan atau tekanan yang terlalu keras. Selain penyebab tersebut, patah tulang dapat terjadi karena kecelakaan. Dapatkah orang yang patah tulang sembuh kembali? Sebagai organ yang hidup, tulang mempunyai kemampuan membentuk jaringan baru untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Oleh karena itu, penderita patah tulang, terutama jika usianya masih muda dapat sembuh kembali. Akan tetapi jika persambungan tulang yang patah tersebut tidak baik maka bentuknya menjadi tidak sempurna dan terlihat cacat (Perhatikan Gambar 2.19). Oleh karena itu, berhati-hatilah jangan sampai ada tulang tubuhmu yang patah. 
4. Arthritis 
Arthritis merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme. 
5. Lepas Sendi 
Sendi lepas dapat dari tempatnya sehingga ligamen putus/ sobek. Hal ini dapat terjadi karena kecelakaan ataupun ketika melakukan olahraga berat. 

6. Kebiasaan Posisi Duduk 
Posisi duduk yang salah dapat mengakibatkan pertumbuhan dan posisi tulang seseorang mengalami kelainan. Kelainan tulang ini dapat terjadi karena kebiasaan posisi duduk yang salah. Beberapa penyakit atau gangguan pada sistem gerak dapat terjadi pada siapa saja. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada dirimu. Contoh:
• Kelainan/Gangguan Pada Tulang Belakang/Spinal Manusia

1.Kiposis/Kyphosis
Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok

2.Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.

3.Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis
Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.

4.Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI GANGGUAN PADA SISTEM GERAK
1. Penyembuhan kanker tulang
o Kemoterapi : biasanya menggunakan obat-obatan yang sangat kuat untuk mencoba membunuh sel kanker. Sayangnya, beberapa sel-sel normal juga mati dalam prosesnya. Obat dirancang untuk membunuh atau tumbuh dengan cepat membagi sel.
Efek samping termasuk mual dan muntah, kehilangan rambut, infeksi, dan kelelahan.
o Radioterapi : Radioterapi berarti pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radioaktif. Sinar X, elektron, dan sinar y (gamma), terbanyak digunakan dalam pengobatan kanker disamping partikel lain.
o Pembedahan
o Amputasi
o Menggunakan metode teknik baru limb salvage, dimana teknik terapi baru ini telah dikembangkan di hampir semua pusat penyembuhan kanker di seluruh dunia. Tujuan operasi adalah untuk menghilangkan tumor lokal pada tulang yang terkena.
Menurut Prof. Errol, operasi ini dibagi menjadi dua:
1. Limb salvage yaitu tulang yang terkena tumor ganas disambung dengan bekas kaki pasien lain yang baru saja meninggal dunia atau tulang yang terkena tumor pada stadium dini dimatikan dulu dengan radiasi kemudian dipasang lagi.
2. Limb ablation yaitu tulang yang terkena tumor ganas di amputasi.
(Errol, 2005: 29). 
Sekarang sebelum dilakukan pembedahan, diberikan kemoterapi yang biasanya akan menyebabkan tumor mengecil. Kemoterapi juga penting 
karena akan membunuh setiap sel tumor yang sudah mulai menyebar.
Kemoterapi yang sekarang dianut adalah neo ajuvant therapy, pada metode ini diberikan terlebih dahulu 3 siklus kemoterapi pra operasi dan kemudian diberikan lagi kemoterapi pasca bedah 3 siklus. Kemoterapi yang biasa diberikan adalah metotreksat dosis tinggi dengan leukovorin, Doxorubicin (adriamisin), Cisplatin, Cyclophosphamide (sitoksan), dan Bleomycin 
2. Penggantian sendi
Dapat dilakukan dengan cara metode pembedahan untuk mengganti sendi yang rusak dengan logam.Boggol sendi diganti dengan logam campuran(misal campuran titanium) dan cawan sendi dengan mangkuk plietilena(missal plastic) yang kerapatannya tinggi.Kemudian,kedua sisi direkatkan dengan senyawa metal metakrital berpori yang memungkinkan fisiologi tulang tetap normal.
3. Penanggulangan kaki O
Yaitu dengan pemakaian sepatu khusus untuk menormalkan kembali dan sepatu tersebut harus selalu dipakai.
4. Penaggulangan Skoliosis Kongenitalis
Skoliosis Kongenitalis adalah suatu kelainan pada lengkung tulang belakang bayi baru lahir.Kelainan ini jarang terjadi dan biasanya berhubungan dengan gangguan pada pembentukan tulang belakang atau peleburan tulang rusuk.Skoliosis bisa menyebabkan kelainan bentuk yang serius pada anak yang sedang tumbuh, karena itu seringkali dilakukan tindakan pengobatan dengan memasang penyangga (brace)sedini mungkin. Jika keadaan anak semakin memburuk, mungkin perlu dilakukan pembedahan.
5. Transplantsi sumsum
Yaitu sumsum merah ditransplantasikan dari satu orang ke orang yang lain. Dalam hal ini diperlukan teknik khusus untuk memindahkan sumsum dari donor yang sehat dan menyuntikkannya ke resipien tanpa merusaknya,karena sumsum sangat lunak
6.HypophosphatemicRickets 
Hypophosphatemic rickets (dahulu dikenal vitamin D-resintan rickets) adalah gangguan dimana tulang menjadi terasa agak menyakitkan dan mudah bengkok karena darah mengandung kadar posfat rendah. 
Pengobatan: Tujuan pengobatan Hypophosphatemic rickets adalah meningkatkan kadar posfat di dalam darah, dimana akan meningkatkan bentuk tulang normal. Posfat bisa digunakan melalui mulut dan harus dikombinasikan dengan calcitriol, bentuk aktif dari vitamin D. Menggunakan Vitamin D tunggal tidak mencukupi. Jumlah posfat dan calcitriol harus disesuaikan dengan hati-hati karena pengobatan ini seringkali menyebabkan kalsium kadar tinggi di dalam darah, penumpukan kalsium pada jaringan ginjal, atau batu ginjal. Efek ini bisa membahayakan ginjal dan jaringan lain. Pada beberapa orang dewasa, Hypophosphatemic rickets dihasilkan dari perbaikan kanker secara dramatik setelah kanker diangkat. 

7.ArtritisRematoid.
Pengobatan:Prinsip dasar dari pengobatan artrtitis rematoid adalah mengistirahatkan sendi yang terkena, karena pemakaian sendi yang terkena akan memperburuk peradangan. Mengistirahatkan sendi secara rutin seringkali membantu mengurangi nyeri.
Pembidaian bisa digunakan untuk imobilisasi dan mengistirahatkan satu atau beberapa sendi, tetapi untuk mencegah kekakuan, perlu dilakukan beberapa pergerakan sendi yang sistematis. Obat-obatan utama yang digunakan untuk mengobati artritis rematoid adalah obat anti peradangan non-steroid, obat slow-acting, kortikosteroid dan obat imunosupresif.
Biasanya, semakin kuat obatnya, maka semakin hebat potensi efek sampingnya, sehingga diperlukan pemantaun ketat. 

8.Osteoporosis 
Penentuan Kerapatan Tulang Dengan Bone Densitometer
Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan radiasi gamma atau sinar-X. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma atau sinar-X yang diserap oleh tulang yang diperiksa maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang. Perhitungan dilakukan oleh komputer yang dipasang pada alat kekeroposan tulang (osteoporosis) yang sering menyerang wanita pada usia menupause (mati haid) sehingga menyebabkan tulang mudah patah.

9.FisiologiTerapan
Teknik pemantauan Otot, diterapkan memungkinkan fisiologi tubuh untuk mengungkapkan apa yang keluar dari keseimbangan dan memberikan informasi untuk mengembalikan keseimbangan. Otot dimasukkan melalui gerak normal, dimonitor untuk menentukan di mana tekanan berbohong. Inti dari teknik ini menggunakan acupoints untuk bertanya tentang fisiologis dan anatomi spesifik menekankan.
10.Artroskopi
Penggunaan peralatan artroskopi terutama sekali untuk pasien cedera. Artroskopi dirintis di awal 1950′-an oleh dr. Masaki Watanabe dariJepang untuk melakukan bedah dan rekonstruksi kartilago invasif minimal dari ligamentum yang robek. Artroskopi membantu pasien sembuh dari pembedahan dalam hitungan hari, daripada minggu ataupun bulan dalam bedah biasa dan ‘terbuka’. 
Artroskopi lutut adalah salah satu operasi yang paling umum dilakukan oleh dokter bedah ortopedi sekarang dan sering digabungkan dengan menisektomi atau kondroplasti—yang merupakan pemindahan dari tulang rawan yang robek.

11.Viscosupplementasi
Viscosupplementasi adalah pilihan baru yang ada bagi pasien dengan gejala lutut osteoarthritis, yang melibatkan rentetan injeksi intra-artionlar asam hyaluronic. Sementara, pasien yang tidak menyukai pengobatan tradisional sebaiknya mencoba perawatan ini. Suplemen Hyalgan disuntikkan secara langsung ke dalam sendi lutut untuk memperbaiki gizi dan pelumasan. Pada kebanyakan kasus, pasien menemukan kenyamanan dalam berjalan setelah injeksi. Tetapi, penting untuk memperhatikan bahwa Viscosupplementasi ini biasanya dilakukan jika semua jenis pengobatan lain telah dilakukan namun gagal untuk mengurangi rasa sakit
12.Penyembuhan patah tulang
Dilakukan dengan cara :
1. Pemasangan gips,bahan kapur yang diletakkan disekitar tulang yang patah.
2. Pembidaian, benda keras yang ditempatkan didaerah sekeliling tulangyang patah.
3. Pembedahan internal, pembedahan untuk menempatkan batang logam atau piringan pada tulang yang patah.

http://antaboga-samudra.blogspot.com/2010/10/kelainan-pada-sistem-gerak-dan-cara.html

Otot

  1. Otot
Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang.Otot-otot dalam tubuh manusia melakukan beberapa fungsi penting. Fungsi utama mereka adalah gerakan, baik sengaja dan tidak sengaja, dan mereka juga mendukung tubuhnya, membantu menjaga postur. otot yang kuat juga menstabilkan tubuh banyak sendi dan menentukan kekuatan tubuh secara keseluruhan. Fungsi tambahan adalah untuk menghasilkan panas sebagai produk sampingan dari proses lainnya.
Fungsi yang paling jelas dari otot adalah gerakan. Gerakan volunter melibatkan upaya sadar pada bagian dari individu, dan contoh-contoh meliputi berjalan, membungkuk, memutar, dan mengangkat. Hal ini juga termasuk gerakan motoriknya, seperti menulis atau memainkan alat musik. Jenis otot biasanya bertanggung jawab untuk gerakan volunter disebut skeletal, itu adalah otot lurik yang memiliki penampilan terbalut atau bergaris di bawah mikroskop. Otot rangka yang melekat pada tulang dan menghasilkan gerak dengan kontraksi, atau pengetatan, dan relaksasi.
Jenis lain dari gerakan tidak disengaja, dan itu terjadi secara otomatis. Contoh termasuk pernapasan, gerakan makanan melalui sistem pencernaan, dan detak jantung. Pergerakan ini terjadi tanpa usaha dari individu, dan banyak dari mereka mempertahankan hidup dan melanjutkan jika seseorang sedang tidur atau tidak sadar. Berbagai sinyal mengendalikan tindakan disengaja, dan otot-otot yang melakukan gerakan-gerakan ini sering polos di alam, kecuali untuk otot jantung lurik.
Fungsi lain dari otot-otot dalam tubuh manusia adalah dukungan. Otot rangka terus bekerja untuk mendukung tubuh dan membantu untuk mempertahankan postur, apakah seseorang duduk atau berdiri. Otot-otot ini juga mendukung, menstabilkan, dan memperkuat sendi dengan memegang tulang dalam posisi yang tepat, terutama di daerah di mana bagian-bagian dari sendi tidak cocok bersama erat, seperti bahu dan pinggul. Otot rangka juga sangat penting dalam menentukan kekuatan tubuh secara keseluruhan dan kemampuan untuk melakukan berbagai tugas fisik. Mempertahankan otot yang kuat sangat membantu untuk kesehatan umum dan kesejahteraan.
Otot-otot juga penting untuk pemeliharaan suhu tubuh yang benar. Ketika otot mengkonsumsi nutrisi untuk memberikan tenaga untuk gerakan, sebagian energi menciptakan panas – diperkirakan sebanyak 75% dari energi yang dihasilkan lolos dengan cara ini. Menimbang bahwa otot rangka terdiri dari persentase besar dari total massa tubuh, jumlah panas yang dihasilkan adalah signifikan dan memainkan peran penting dalam mempertahankan suhu yang sehat.

3-Macam-otot-pada-manusia-400x256
Gambar : Jenis – jenis otot penyusun tubuh manusia

Sendi Manusia

Sinartrosis
Sinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan. Dapat dibedakan menjadi dua:
Ø Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak.
Ø Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen padatulang belakang.
Diartrosis
Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi:
Ø  Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang lengan atasdengan tulang belikat.
Ø  Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan.
Ø  Sendi putar: persendian yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).
Ø  Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki.
Ø  Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang lengan atasdan tulang hasta.
Amfiartosis
persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan
Ø  Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh:persendian antara fibula dan tibia.
Ø  Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperi cakram. Contoh: hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.

Persendian
Pada kerangka tubuh manusia terdapat kurang lebih 200 tulang yang saling berhubungan. Hubungan antar tulang disebut sendi atau artikulasi. Pada sistem gerak manusia, persendian mempunyai peranan penting dalam proses terjadinya gerak.
Menurut sifat gerakannya persendian (sendi) dapat dibedakan menjadi tiga ( 3 macam) yaitu:

1. Sendi Mati
yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerakan, misalnya persendian antar tulang tengkorak.

2. Sendi Kaku 
yaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas tulang.

3. Sendi Gerak 
yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan dengan jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas.
Sedangkan sendi gerak dapat dibedakan menjadi 6 macam, tetapi pada saat ini hanya akan dibahas 4 macam sendi, diantaranya:
  
a. Sendi Engsel 
yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah.
Contohnya:
- persendian antara tulang paha dengan tulang betis
- persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta
  
b. Sendi Putar
yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar
Contohnya:
- persendian antara tulang leher dengan tulang atlas
- persendian antara hasta dengan tulang pengumpil

c. Sendi Peluru
yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah
Contohnya:
- persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas
- persendian antara gelang panggul dengan tulang paha

d. Sendi Pelana
yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah
Contohnya:
- persendian pada ibu jari tangan
- persendian antara tulang pergelangan tangan dengan Tulang tapak tangan


Sumber : http://dhitaprianthara.blogspot.com/2011/03/sendi-pada-tubuh-manusia.html

Rangka Manusia

1.   STRUKTUR RANGKA MANUSIA
struktur rangka manusia
Rangka manusia terbagi atas tiga bagian yaitu :
a.  Rangka kepala
rangka kepala
1) Rangka kepala dikenal dengan nama tengkorak
2) Rangka tulang kepala berbentuk bulat, disusun oleh tulang-
      tulang yang berbentuk pipih
3) Tulang-tulang bersatu membentuk sendi tetapi tidak dapat
     digerakkan
b.  Rangka badan
rangka badan
Rangka badan disusun oleh berbagi masam tulang, diantranya :
1) Ruas tulang belakang, sambungan antar tulang dapat
digerakkan kedepan atau membungkuk ke depan, ke samping,
sehingga tubuh dapat dibungkukkan.
2) Tulang dada tidak dapat digerakkan
3) Tulang-tulang rusuk, sambungan tulang-tulang rusuk dapat
digerakkan.
4) Tulang rangka badan ada yang berbentuk pipih, misalnya pada
tulang rusuk dan belikat.
5) Rangka badan membentuk rongga dada yang berfungsi untuk
melindungi paru-paru, jantung, hati, dan lambung.
c.   Rangka anggota gerak
rangka anggota gerak
1) Rangka anggota gerak terdiri atas rangka tangan dan rangka
kaki.
2) Rangka tangan dan rangka kaki disusun oleh tulang-tulang yang
berbentuk pipa dan keras
3) Setiap tulang dihubungkan dengan sendi sehingga dapat
bergerak.
2.  BENTUK-BENTUK TULANG RANGKA MANUSIA
a.  Tulang pipih
pipih
Contoh : tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk, tulang panggul,
dan tulang-tulang tengkorak.
b.  Tulang pendek
tulang-pendek
Contoh : tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, ruas-
ruas tulang belakang dan tulang tempurung lutut.
c.  Tulang pipa
pipa
Contoh: tulang lengan, tulang paha, dan tulang ruas jari.
3.  PERSENDIAN
Hubungan antara tulang-tulang manusia disebut sendi. Beberapa
sendi yang terdapat pada tubuh manusia adalah sebagai berikut :
a. Sendi engsel, yaitu sendi yang dapat digerakkan satu arah.
Contoh: sendi pada siku, sendi pada lutut, dan sendi pada ruas jari
tangan dan ruas jari kaki.
macam-sendi-manusi-engsel
b. Sendi peluru, yaitu sendi yang memungkinkan gerakkan ke
semua arah. Contoh :sendi pada ruas tulang leher yang paling atas,
sendi pada bahu, dan sendi pada panggul.
sendi-peluru-gelang-panggul
c. Sendi pelana, yaitu sendi yang bergerak ke dua arah (samping
dan ke depan). Contoh: sendi antara tulang telapak tangan dan
pangkal ibu jari.
macam-sendi-manusi-pelana
d. Sendi geser, yaitu persendian tempat ujung tulang yang satu
menggeser ujung tulang yang lain. Contoh: pada tulang hasta dan
tulang pengumpil.
PERSENDIAN (1)
e. Sendi putar, persendian tempat tulang yang satu berputar
mengelilingi tulang lainnya yang bertindak sebagai poros. Contoh:
pada hubungan tulang atlas dan tulang tengkorak.
macam-sendi-manusi-putar
4.  KEGUNAAN RANGKA TUBUH MANUSIA
a. Menentukan bentuk tubuh
b. Menegakkan tubuh
c. Melekatnya otot atau daging
d. Melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan lunak
e. Sebagai tempat pembentykan sel-sel darah
f.  Sebagai alat gerak pasif
B.   MERAWAT RANGKA
Rangka harus selalu dirawat agar selalu sehat. Rangka dapat
terkena penyakit atau kelainan, yaitu :
1. Kifosis (tulang punggung membengkok ke belakang)
2. Lordosis (kebiasaan sikap terlalu tegag pada saat duduk)
3. Skoliosis (kebiasaan bersikap dalam posisi miring)
KIFOSIS LORDOSIS SKOLIOSIS
Penyakit yang dapat merusak rangka, diantaranya :
1) Polio, dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio pada saat
anak berusia dibawah lima tahun. Penderita polio akan
mengalami kelumpuhan sehingga tulangnya akan mengecil
2) Rakitis, timbul karena kekurangan vitamin D dan sinar matahari
pagi. Penderita rakitis memiliki tulang kaki yang lemah dan
berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat badan
3) Osteoporosis, penyakit yang menyebabkan tulang mudah retak
atau patah, dikarenakan tubuh kekurangan zat kapur (kalsium).
Penyakit ini biasanya menyerang orang lanjut usia.
4) Rematik, adalah rasa nyeri pada persendian. Persendian yang
biasa terkena adalah persendian kaki, tangan, dan siku.

https://dyahlovestar.wordpress.com/materi-2/bab-1/